Showing posts with label wafat. Show all posts
Showing posts with label wafat. Show all posts

Thursday, December 22, 2016

Korban Wafat Tragedi Mina 769 Orang

Korban Wafat Tragedi Mina 769 Orang


Pemerintah Arab Saudi menyebutkan, total korban tewas musibah Mina 769 dan korban luka 934 orang.

Jemaah haji Indonesia yang wafat dalam musibah Mina bertambah menjadi 22 orang. Sementara pemerintah Arab Saudi menyebutkan, total korban tewas musibah itu 769.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (27/9/2015), bertambahnya jumlah korban wafat dalam musibah Mina, 24 September lalu diumumkan kepala daerah kerja atau Daker Mekah Arsyad Hidayat, dalam konferensi pers jam 02.30 pagi waktu Arab Saudi.
5 Korban wafat yang baru ditemukan adalah Nero Sahi Astro-Kloter SUB 48, Rochmani Pawiroredjo Karsodikromo-Kloter SUB 61, Siti Muanifah Zainuddin Sahlan, Kloter SUB 61, Rasno Asyidik Kardan-Kloter JKS 61, dan Sri Prabandari Markani-Kloter SOC 62.
Saat ini Certificate of Death para korban masih diproses melalui maktab dan muassasahdi Arab Saudi.
Dari total 22 WNI yang wafat, 19 adalah jemaah haji dari Tanah Air. Sedangkan 3 orang lainnya adalah WNI yang bermukim di Arab Saudi.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat menemui jemaah haji dari Kloter JKS 61, menyampaikan permintaan maaf dan belasungkawa kepada keluarga korban.
Selain 22 korban wafat, 6 jemaah haji Indonesia cedera dan kini dirawat di rumah sakit. Mereka terluka karena terinjak-injak, terdesak, atau akibat dorongan yang terlalu keras.
Sementara itu, seperti dikutip sejumlah media, Menteri Kesehatan Arab Saudi Khalid Al Falih mengumumkan jumlah korban tewas dalam musibah Mina sebanyak 769 orang, dan korban luka 934 orang.
Korban wafat terbanyak adalah jemaah haji asal Iran dengan 136 orang, disusul Maroko dengan dengan 87 orang.
Yang membingungkan, Kementerian Arab Saudi menyebut korban dari Indonesia hanya 3 orang. Diduga, mereka belum memverifikasi data korban terbaru. (Nda/Yus)

Go to link download

Read more »

Wednesday, August 24, 2016

Penyebab Identifikasi Korban Wafat Tragedi Mina Berlangsung Lama

Penyebab Identifikasi Korban Wafat Tragedi Mina Berlangsung Lama


220 Jemaah haji dikabarkan meninggal setelah terinjak-injak saat berebutan untuk melempar jumroh, Mina, Kamis (24/9/2015). (AFP Photo)
Hingga Senin (28/9/2015) tercatat sudah 41 warga negara Indonesia yang wafat. Tak mudah untuk mengidentifikasi jemaah dari Tanah Air di antara gelimangan jasad penduduk dunia lainnya.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bergerak cepat sejak hari pertama kejadian meski akses terhadap rumah sakit dan pemulasaraan jenazah baru diberikan Pemerintah Arab Saudi pada Jumat malam 25 September 2015.

Seperti dipaparkan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil. "Proses identifikasi jenazah korban memerlukan waktu yang cukup," kata Djamil dalam jumpa pers di Daker Mekah, Arab Saudi.

Menurut Djamil, ada 4 hal yang harus diperhatikan dalam proses identifikasi jenazah jemaah Indonesia. Apa itu?
"Pertama, pada 2 hari awal setelah kejadian, pemerintah Arab Saudi menutup akses untuk mendapatkan data-data awal korban dikarenakan mereka sedang proses evakuasi dan identifikasi awal," tutur dia. "Kami baru mendapatkan akses ke tempat pemulasaraan jenazah pada tanggal 25 September 2015 pukul 23.00 waktu Arab Saudi (WAS)," imbuh Djamil.

Kedua, sambung dia, proses identifikasi dan pencocokan data yang relatif tidak mudah dikarenakan foto kondisi jenazah berbeda dengan data pada Siskohat dan E-Hajj. "Tim PPIH melakukan inventarisasi foto-foto yang diduga memiliki kemiripan dengan wajah-wajah jenazah," ujar dia.

Ketiga, banyak foto tanpa disertai identitas yang meyakinkan bahwa yang bersangkutan adalah jemaah haji Indonesia. Menurut Djamil, diperlukan proses pengecekan data dan file pendukung yang memperkuat dugaan bahwa jemaah tersebut berasal dari Indonesia.

Yakni berupa gelang jemaah, sobekan dokumen administrasi perjalanan ibadah haji (DAPIH), identitas maktab, kartu bis, tas paspor. Lalu aksesoris syal, kain ihram, kain kerudung, dan pakaian.

Keempat, perlunya prinsip kehati-hatian agar tidak terjadi kesalahan penyampaian informasi kepada keluarga jemaah haji.

Dari proses identifikasi yang sudah berlangsung dalam tiga hari terakhir, Djamil memetakan tiga kriteria korban dalam peristiwa ini. Yakni jemaah yang meninggal dunia, jamaah yang cidera, dan yang belum kembali ke pemondokan.

Untuk jamaah yang telah meninggal dunia, tim PPIH melakukan proses identifikasi berupa pencocokan data foto jenazah, kondisi fisik, dan foto yang terdata dalam siskohat dan E-Hajj.

Go to link download

Read more »